Kisah Sukses Novia Jadi Wiranilo; “Jangan Pernah Takut Mengambil Risiko!”

Novia Friska tak pernah menyangka idenya untuk memulai usaha sebagai reseller Lemonilo akan berhasil cukup pesat. Dari awalnya coba-coba, kini Novia pun sudah berhasil menjual banyak produk Lemonilo di toko online yang ia miliki di marketplace.

Kepada tim Lemonilo, Novia menceritakan kisah awal ia menjadi reseller Lemonilo hingga akhirnya mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat setelah bergabung dalam program Wiranilo.

1. Setelah resign dari kantor, Novia memutuskan membangun usaha

Novia bercerita idenya memulai bisnis saat suaminya dipindahtugaskan ke Jakarta. Otomatis ia pun harus mengikuti sang suami pindah ke ibu kota. Tepatnya pada bulan September 2019 lalu, Novia pun memutuskan resign dari kantor tempatnya bekerja.

Setelah pindah ke Jakarta, Novia pun memutar otak agar tetap bisa memiliki kegiatan yang menghasilkan. Setelah berdiskusi dengan suami, Novia akhirnya memutuskan untuk memulai berjualan. Kala itu, Novia memilih untuk berjualan baju muslim. Namun sayang, usahanya ini tak berjalan sesuai keinginannya.

2. Di tengah bisnisnya berjalan, ia mulai mengenal Lemonilo

Menurut Novia, bisnis berjualan baju muslim tak seperti yang ia bayangkan. Perputarannya cukup lambat. Ia pun kembali memutar otak mencari bisnis apa yang memiliki perputaran cukup cepat. Dari sinilah ia terpikir untuk menjual produk-produk yang konsumtif. Tetapi saat itu Novia belum dengan spesifik menjual produk-produk Lemonilo.

Hingga akhirnya saat itu Novia sedang menerapkan diet “makan bersih”. Ia mengikuti salah satu influencer yang juga menerapkan cara diet yang sama.

Setelah mencoba mie instan Lemonilo, Novia pun langsung menyukai rasanya. Hingga akhirnya memutuskan untuk menjual produk-produk Lemonilo di toko online miliknya. Apalagi ini produk konsumtif yang diharapkan perputarannya sangat cepat.

Selain itu, mie Lemonilo adalah produk yang juga ia konsumsi sendiri. Pikir Novia, kalaupun tak laku, masih bisa ia konsumsi sendiri.

3. Tak selalu mulus, Novia juga merasakan jatuh bangun menjadi reseller Lemonilo

Setelah memutuskan menjadi reseller Lemonilo, Novia tentu mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Apalagi satu tahun lalu saat Novia mulai berjualan, Lemonilo belum banyak dikenal seperti saat ini.

Novia masih ingat, pertama kali ia hanya memasok 18 bungkus mie instan Lemonilo di toko online miliknya. Tanpa disangka, semua langsung habis terjual oleh satu konsumen saja. Berawal dari pengalaman itu, Novia sedikit demi sedikit mulai menambah stok produk-produk Lemonilo untuk dijual. Dari yang hanya bisa berjualan 18 bungkus mie instan Lemonilo, sampai akhirnya Novia bisa berjualan satu karton.

Kini, usaha milik Novia sudah semakin berkembang. Jumlah yang berhasil ia jual tak hanya satu atau dua karton mie instan Lemonilo saja, tapi mencapai 80 hingga 100 karton per bulannya. Tak hanya itu, kini toko online NFAStore di Shopee dan NFAStoree di Tokopedia milik Novia juga sudah menyediakan hampir seluruh varian produk Lemonilo selain mie instan.

Hanya saja, kendala tak berhenti sampai di sini. Sampai saat ini Novia juga masih mengalami beberapa kendala, antara lain beberapa kali dagangan yang sempat stuck karena kalah dengan pedagang-pedagang nakal yang dengan seenaknya memotong harga menjadi sangat murah. Tapi hal tersebut tak membuat Novia putus asa dan berhenti berjualan.

4. Ia pun berbagi rahasia soal keuntungan saat bergabung dengan program Wiranilo

Meski sudah menjadi reseller Lemonilo sejak lama, Novia tetap bersemangat ketika program Wiranilo dirilis. Dalam kesempatan ini, Novia pun membeberkan beberapa hal yang menjadi keuntungan saat dirinya bergabung dalam program Wiranilo.

Antara lain mendapat potongan harga yang menggiurkan, kesempatan mengikuti kelas online wirausaha yang diadakan oleh Lemonilo, hingga materi-materi promosi yang sudah disiapkan dan dapat digunakan oleh peserta Wiranilo untuk promosi. Selain itu, Novia menjelaskan biaya yang dibayarkan di awal mengikuti program Wiranilo sebesar Rp300 ribu akan kembali menjadi bentuk voucher dengan nominal yang sama. Voucher ini pun bisa digunakan untuk belanja produk-produk Lemonilo yang nantinya akan dijual lagi.

5. Tips dari Novia untuk kamu yang masih ragu bergabung menjadi reseller Lemonilo

Mungkin saat ini masih banyak yang ragu dalam memulai usaha. Namun Novia meyakinkan untuk jangan takut mencoba. Menurut Novia, pasar Lemonilo masih terbuka sangat besar dan pasti akan ada konsumen yang datang.

Bagi yang tinggal di kota besar, dimana produk Lemonilo mudah didapatkan di supermarket, bergabung menjadi reseller Lemonilo bukan sebuah kerugian. Karena reseller Wiranilo bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan masih bisa menjual lagi dengan harga jual di bawah harga supermarket. Sementara bagi yang tinggal di daerah kecil, dimana Lemonilo belum banyak dikenal, inilah kesempatan untuk mengenalkan produk mie instan sehat dengan cara sharing manfaat.

Ia pun juga sedikit berbagi rahasia sukses saat berjualan produk-produk Lemonilo. Novia sering membagikan merchandise gratis dari Lemonilo seperti piring atau sumpit kepada para konsumennya. Cara itu, menurut Novia, cukup ampuh menjaring cukup banyak konsumen.

Setelah satu tahun menjadi reseller, Novia merasa Lemonilo banyak mengubah hidupnya. Sejak memutuskan berbisnis sendiri, Novia lebih fleksibel dalam mengatur jam kerja. Tak seperti saat dia bekerja di kantor yang harus stand by dari jam 08:00 hingga 17:00. Dengan waktu yang fleksibel tersebut, Novia tetap bisa bekerja sekaligus mengurus rumah tangga.