Lebaran Usai, Bagaimana Cara Mengontrol Gula Darah Tetap Normal?

Momen Idulfitri tak hanya identik dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan, namun juga turut dilengkapi dengan tradisi makan-makan terutama menyantap hidangan khas Lebaran. Di pagi hari Raya, semua makanan mulai dari ketupat sayur hingga aneka kue kering terhidang di atas meja. 

Tidak jarang, kita kalap dan langsung melahap semua jenis hidangan tersebut tanpa peduli menu dan porsinya. Saking kalapnya, tanpa disadari porsi makan selama dua hari saat Lebaran jadi setara dengan porsi makan di hari biasa selama seminggu.

banner consideration shipping bg blue

Masalahnya, hal ini justru menimbulkan kekhawatiran akan naiknya gula darah usai momen Lebaran dan mengganggu kesehatan tubuh.

Gula Darah Berlebih Bisa Sebabkan Diabetes Mellitus

Sebenarnya, naiknya kadar gula darah adalah hal yang baik dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini karena gula dalam darah adalah bahan yang dibutuhkan tubuh untuk diolah menjadi energi dan kemudian kita gunakan untuk beraktivitas sehari-hari. 

Pada orang sehat, gula darah yang meningkat ini perlahan akan turun (karena telah terpakai untuk membentuk energi). Gambaran prosesnya begini; sesaat setelah makan, kadar gula dalam darah akan naik atau dalam range tertentu terhitung normal, lalu kemudian insulin akan memasukkan gula yang telah diolah (di dalam darah) ke dalam sel dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh dalam bentuk energi.

Nah, yang perlu diwaspadai adalah ketika kondisi kenaikan gula darah ini lebih tinggi dari keadaan normal. Apalagi jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. Ini bisa menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus. Penyakit ini muncul ketika jumlah insulin di dalam tubuh sedikit atau kerjanya tidak maksimal sehingga banyak gula di dalam darah yang akhirnya tidak masuk ke dalam sel tubuh.

banner consideration promotion bg blue

Lalu, Bagaimana Menjaga Gula Darah Tetap Normal Usai Lebaran?

1. Atur porsi dan waktu makan

Walaupun semua makanan lezat terhidang terhidang dalam satu waktu saat Lebaran, kamu tetap harus ingat bahwa kunci makan sehat adalah memenuhi aturan gizi seimbang dengan menu yang bervariasi dan porsi yang sesuai.

Jadi, tahan diri untuk tidak kalap dan menyantap semua jenis makanan sekaligus. Agar tetap bisa menikmati semua hidangan yang ada dengan aman, kamu bisa menyiasatinya dengan mengurangi porsi makan dari beberapa menu dan membagi waktu makanmu menjadi lebih sering.

2. Pilih makanan dengan karbohidrat kompleks

Sajian Lebaran biasanya identik dengan makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti lontong, semur, serta aneka kue kering. Alih-alih menyantap karbohidrat sederhana, pilihlah menu yang berupa karbohidrat kompleks seperti kentang dengan kulitnya, jagung, atau nasi merah. Imbangi makan karbohidrat dengan makanan lain yang mengandung protein dan lemak sehingga peningkatan gula darah menjadi lebih lambat.

3. Baca label kemasan, hindari kue/makanan dari produk olahan berbahan kimia (pabrik)

Jika ingin menyantap kue, kamu bisa memilih yang berbahan gandum dan manisnya berasal dari buah. Hindari kue terproses/produk olahan dengan bahan kimia seperti kue-kue dalam kemasan (pabrik). Perhatikan label yang tertera, jangan hanya tergoda dengan label no sugar atau less sugar. Lihat juga jumlah kandungan karbohidrat yang ada. Ini karena selain gula, karbohidrat juga mempunyai andil meningkatkan kadar gula dalam darah.

4. Jangan lupakan buah dan sayur

Jangan lupa, masukkan buah dan sayuran segar (atau yang tidak terlalu banyak olahan) dalam pilihan makan untuk menemani hidangan khas Lebaran. Serat yang ada di dalam sayur dan buah akan membuat perasaan kenyang lebih lama dan tidak meningkatkan kadar gula dalam darah.

5. Minum lebih banyak air putih

Air putih memiliki sangat banyak manfaat. Untuk memenuhi asupan cairan tubuh, dianjurkan setidaknya minum air putih 2 liter per hari. Selain menghidrasi tubuh dan memperlancar pencernaan, minum air putih sebelum menyantap hidangan lebaran bisa menimbulkan rasa kenyang sehingga membuatmu tidak makan berlebihan.

6. Perbanyak olahraga

Jika porsi makanmu lebih banyak dari biasa, dan jenis makanan yang kamu konsumsi mengandung banyak gula sederhana (akibatnya cepat meningkatkan kadar gula dalam darah), maka kamu harus memperbanyak olahraga dan beraktivitas fisik. 

Olahraga membuat metabolisme menjadi lebih baik dan akan mengubah banyak gula menjadi energi sehingga kadarnya dalam darah tidak terlalu tinggi.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Nah, itu tadi tips yang bisa Lemonizen terapkan agar bisa tetap menikmati makan saat Lebaran maupun usai Lebaran tanpa perlu khawatir dengan kenaikan gula darah yang melebihi batas normal. Selamat mencoba tipsnya ya, Lemonizen. 

Artikel ini ditulis oleh dr. Rizqii Nurdini, Tim Dokter Mamanesia untuk menjawab pertanyaan #CurhatSehat di Instagram Lemonilo. Sebagai healthy lifestyle ecosystem, Lemonilo berharap dapat membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses informasi kesehatan dengan lebih mudah salah satunya melalui rubrik #CurhatSehat.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami