Makan Daging Makin Nikmat, Ini 6 Tips Memasaknya Biar Tidak Alot

Kita tentu semua sepakat bahwa daging menjadi salah satu bahan makanan favorit bagi semua orang. Segala olahan daging selalu saja dikategorikan sebagai hidangan mewah dan lezat. Sebut saja antara lain steak, rendang, dan masih banyak lagi.
Selain karena kelezatannya, daging juga dikenal memiliki kandungan gizi yang bisa memenuhi kebutuhan protein, zat besi, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Namun meski memiliki segudang manfaat dan kelezatan yang tak perlu diragukan lagi, mengolah daging untuk menjadi hidangan yang nikmat tidaklah mudah. Jika salah mengolah, daging bisa menjadi alot dan jadi tak enak untuk dinikmati.
Itulah mengapa, kamu mungkin perlu tahu 6 tips mengolah daging ini. Agar daging yang kamu miliki bisa empuk saat disantap.

banner consideration shipping bg blue

1. Bungkus daging dengan daun pepaya

Tak banyak yang tahu, ternyata daun pepaya memiliki manfaat untuk membuat daging lebih empuk. Hal ini dikarenakan daun pepaya memiliki enzim papain yang membantu proses pengempukkan pada daging. Enzim papain sendiri terkandung di semua bagian buah pepaya, mulai dari buah, daun, dan batangnya.
Dikutip dari Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Universitas Majalengka, enzim papain merupakan enzim proteolitik yang mampu memecah atau menghancurkan rantai protein serabut otot dan tenunan pengikat pada daging. Sehingga daging bisa menjadi lebih lunak.
Caranya pengaplikasiannya pun mudah. Pertama remas-remas daun pepaya sampai getahnya keluar, lalu gunakan untuk membungkus daging yang akan dimasak.  Menurut Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Universitas Majalengka, daging yang sedang diberi enzim papain itu didiamkan selama 30-80 menit, tergantung dari ketebalan daging yang akan dimasak.

2. Potong daging berlawanan dengan seratnya

Daging pada umumnya memiliki serat otot panjang yang membentang di seluruh bagian. Jika kamu memotong daging mengikuti atau sejajar dengan serat ototnya, maka daging akan menjadi sangat alot. Oleh karena itu, kamu perlu memotong daging berlawanan dengan seratnya.
Potongan daging seperti ini akan membantu daging lebih empuk saat dimasak.

3. Bukan cuma mitos, nanas ternyata bisa membuat daging lebih empuk

Buah nanas diketahui memiliki kandungan enzim bromelin. Cara kerja enzim ini sama dengan enzim papain pada buah pepaya yakni memecah rantai protein serabut otot pada daging, sehingga membuat daging lebih empuk.
Penggunaan buah nanas untuk membuat daging lebih empuk pun mudah. Yakni saat merebus daging, masukkan pula beberapa potongan buah nanas untuk direbus bersama. Atau cara lain dengan mengolesi daging mentang dengan parutan buah nanas selama kurang lebih 45 menit. Cuci bersih sebelum daging diolah.

banner consideration promotion bg blue

4. Taburi garam pada daging

Dilansir dari Taste of Home, menaburkan garam pada daging bisa menjadi salah satu cara untuk membuat daging lebih tender. Di sini garam berfungsi untuk mengeluarkan kelembaban yang ada di dalam daging dan membuatnya lebih juicy.
Namun butuh waktu lama untuk mendapatkan daging yang tender dengan cara menaburkan garam. Setidaknya daging dengan taburan garam butuh didiamkan selama 24 jam.

5. Rendam dengan air teh yang pekat

Dalam teh terdapat kandungan tanin yang bisa menjadi bahan pengempuk alami. Daging pun bisa memiliki tekstur empuk jika didiamkan beberapa waktu dalam rendaman air teh. Caranya pun mudah, yakni buah rendaman teh yang cukup pekat. Lalu rendam daging di dalamnya, kira-kira 30 menit sebelum diolah.

6. Lumuri dengan jahe sebelum daging diolah

Tak cuma enzim papain, ternyata enzim proteolitik yang berfungsi untuk memecah rantai protein juga dikandung dalam jahe. Itulah mengapa jahe juga bisa berfungsi untuk membuat daging lebih empuk. Caranya pun sangat mudah, yakni tinggal lumurkan parutan jahe di atas daging selama kurang lebih 30 menit sebelum daging diolah.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Keenam tips ini semoga bisa membantu kamu untuk mengolah daging agar lebih empuk ya. Namun selain 6 tips di atas, kamu juga perlu memastikan bahwa sudah memasak daging di waktu dan temperatur api yang tepat. Jika overcooked, bisa membuat daging menjadi alot.
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami