Manfaat ikan Nila Bagi Kesehatan Terkandung Banyak Nutrisi

Ikan Nila merupakan salah satu spesies ikan tawar yang banyak peminatnya. Sering digunakan menjadi berbagai menu kuliner karena rasanya yang lezat, baunya yang tidak terlalu amis dan harganya yang murah meriah. Dari segi nutrisi, ikan Nila juga merupakan sumber protein yang baik, rendah lemak, diperkaya akan asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ulasannya:

Ikan Nila bermanfaat untuk melawan sel kanker. Hal ini karena nila mengandung salah satu mineral penting yaitu selenium yang dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Selenium ini mampu melawan radikal bebas yang nantinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebagai antioksidan, selenium juga membantu menghancurkan sel kanker dengan cara berperang melawan kelemahan stres oksidatif pada tubuh.

Lebih dari itu, ikan Nila dikenal efektif mencegah kanker prostat. Menurut hasil studi yang telah diterbitkan oleh Dr. Holly L. Nicastro, Program Pencegahan Kanker, Kelompok Riset Ilmu Gizi, National Cancer Institute, dalam Journal Nutrients, mengaitkan hubungan asupan selenium dengan penurunan risiko terkena kanker prostat.

Selenium pada ikan Nila juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Selenium dan asam lemak omega-3 akan bekerja sama dalam meningkatkan kekuatan otak dan fungsi neurologis. Selenium ini berfungsi untuk meningkatkan oksigen ke otak sehingga membantu keseimbangan cairan, memfasilitasi respon saraf dan pengendapan nutrisi ke bagian tubuh yang tepat.

Sementara asam lemak omega-3 berperan dalam meningkatkan fungsi neurologis yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat otak mampu berpikir dengan jernih. Asam lemak omega-3 dan selenium akan membantu memperkuat sel untuk mencegah munculnya beberapa faktor yang dapat menimbulkan penyakit pada otak, yaitu Alzheimer, Parkinson,  epilepsi dan sebagainya.

Kandungan selenium yang ada dalam ikan Nila bertindak sebagai antioksidan, yaitu meremajakan vitamin C dan E, yang keduanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulitmu.

Ikan Nila memenuhi sekitar 20% selenium harian tubuh yang dapat membantu menyehatkan kulit dengan menghentikan  kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan tanda-tanda penuaan lainnya pun dapat ditunda kemunculannya.

Ikan Nila mengandung protein, kalori dan lemak yang relatif lebih rendah daripada produk hewani lainnya. Ikan Nila dapat dijadikan menu untuk diet karena dapat memenuhi kebutuhan protein tanpa menambah berat badan. Protein yang terpenuhi dengan baik dapat mengurangi keinginan kamu untuk makan camilan dan menahan keinginan makan lebih banyak.

Manfaat ikan Nila ini juga telah dibuktikan pada sebuah penelitian jangka pendek yang menunjukkan bahwa, orang-orang yang makan lebih banyak protein saat diet akan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan yang melakukan diet rendah protein.

Ibu hamil umumnya khawatir saat ingin mengonsumsi ikan karena kontaminasi zat merkuri. Padahal, asupan nutrisi dari daging ikan saat hamil sangat direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika.

Nutrisi seperti asam lemak omega 3 dan zat besi yang ada dalam ikan sangat dibutuhkan untuk kesehatan janin dan perkembangan anak. Ikan Nila banyak diternak dengan sistem tangki tertutup sehingga memiliki kontak polusi yang lebih rendah daripada ikan lainnya dan memiliki merkuri yang sangat sedikit.

Itulah manfaat ikan Nila yang baik untuk kesehatan dengan banyaknya kandungan nutrisi. Dengan banyaknya manfaat ikan nila, tidak heran jika ikan ini jadi salah satu ikan air tawar yang sangat populer untuk dikonsumsi. Nah, mulai sekarang, kamu bisa mulai mengkonsumsi ikan nila sebagai bagian dari menu sehat harian kamu ya Lemonizen!