Mom, Apa Sih yang Harus Dilakukan Waktu Si Kecil Demam?

Menjadi seorang ibu, apalagi untuk kamu yang baru merasakannya pertama kali, adalah sebuah masa yang penuh pengalaman dan lika-liku. Kamu harus banyak belajar mengenai gerak-gerik si kecil, terutama ketika si kecil terkena demam. banner consideration shipping bg blue

Pada posisi ini, si kecil akan terus menangis karena kondisi tubuhnya yang tidak nyaman dan kamu akan berusaha sekuat tenaga membuatnya nyaman kembali. Tapi, apakah demam itu merupakan sesuatu yang harus dikhawatirkan? Apa sih yang harus dilakukan ketika si kecil menderita demam? Yuk, cek ulasannya berikut ini!

Apa Itu Demam?

apa itu demam?
Sebelum masuk kepada penanganannya, kamu harus tahu dulu apa itu definisi demam pada si kecil. Demam bisa diartikan sebagai sebuah kondisi dimana suhu atau temperature tubuh si kecil melebihi batas normal. Untuk ukuran bayi, suhu normal berada di kisaran 36 hingga 38 derajat celcius. 
Selain itu, demam juga bisa diartikan sebagai sebuah proses dimana tubuh si kecil sedang berperang melawan virus atau bakteri yang mencoba menjangkiti tubuhnya. Biasanya, demam ini akan berlanjut pada munculnya beberapa jenis penyakit, seperti cacar, demam berdarah dengue, ataupun malaria. 

Jenis-Jenis Demam

Tak semua jenis demam sama penanganannya. Untuk itu,  kamu sebagai seorang ibu juga perlu tahu beberapa jenis demam yang mungkin diderita oleh si kecil. Ada beberapa jenis demam yang mungkin terjadi pada tubuh si kecil, antara lain: 
  • Hay Fever: Jenis demam ini biasanya terjadi atau disebabkan karena reaksi terhadap alergi tertentu. 
  • Rheumatic Fever: Jenis demam ini biasanya menjangkiti anak-anak berusia 5-15 tahun, umumnya sakit hingga ke tulang dan sendi. 
  • Dengue Fever: Jenis demam ini disebabkan oleh gigitan nyamuk dan umum terjadi di daerah tropis.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Si Kecil Demam?

Setelah memahami apa itu demam dan jenisnya, barulah di sini, kamu bisa melakukan penanganan yang tepat. Walaupun beberapa jenis demam hanya bisa dibantu oleh dokter, namun sebagai ibu, kamu bisa melakukan penanganan dini untuk membantu meredakan demamnya. 

Jangan Panik, Ukur Panasnya Dengan Termometer

Jangan Panik, Ukur Panasnya Dengan Termometer
Di rumah, kamu perlu siap sedia P3K yang didalamnya terdapat termometer. Sebagai penanganan pertama, kamu perlu mengukur berapa suhu atau temperatur tubuh si kecil. Jika masih berkisar pada angka 39 – 40 derajar celcius, kamu bisa mulai kompres dengan air dingin atau produk kompres demam. Namun, jika sudah melebihi 40 derajat, segeralah panggil dokter atau bawa ke rumah sakit demi penanganan lebih lanjut. 

banner consideration promotion bg blue

Berikan Cukup Cairan Untuk Mencegah Dehidrasi

Berikan Cukup Cairan Untuk Mencegah Dehidrasi
Hal yang perlu diperhatikan ketika si kecil demam adalah berkurangnya cairan dalam tubuh secara signifikan. Untuk itu, penting bagi kamu sebagai seorang ibu memberikan banyak minum air putih atau air kelapa sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Memberikan banyak air putih atau air kelapa juga dapat membantu menurunkan panas demam si kecil. 

Mandikan Dengan Air Dingin Menggunakan Spons

Mandikan Dengan Air Dingin Menggunakan Spons
Ketika terjadi demam, penting untuk kamu melakukan beberapa cara untuk menurunkan panas demamnya, salah satunya dengan membasuh tubuh si kecil dengan menggunakan spons. Sensasi dingin yang dihasilkan oleh air akan perlahan-lahan membantu menurunkan panas demam si kecil dan membuatnya lebih rileks dan nyaman. 

Berikan Makanan & Minuman yang Dapat Menurunkan Panas Demam Anak

Berikan Makanan & Minuman yang Dapat Menurunkan Panas Demam Anak
Pada dasarnya, demam tidak perlu mendapatkan penanganan berupa obat terlebih dahulu. Kamu bisa memberikan beberapa asupan alami yang dapat membantu menurunkan panas demam anak, beberapa bahan alaminya antara lain:

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

  • Air Putih dan Jus Buah: Seperti disebutkan di atas, penting untuk menjaga tubuh anak tetap terhidrasi. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan antara lain memberikan banyak air putih dan jus buah. Tak hanya membantu menurunkan panas dengan cara yang nikmat, jus buah juga membantu perutnya tetap terisi.
  • Kunyit (turmeric): Kunyit memang kaya antioksidan yang membantu memerangi virus atau bakteri, dan memperkuat sistem imun tubuh. Campurkan satu sendok bubuk kunyit dengan susu sehingga lebih nikmat untuk dikonsumsi si kecil. 
  • Jahe: Sama seperti kunyit, jahe juga punya kekayaan antioksidan yang memperkuat daya tahan tubuh. Untuk memberikan pada si kecil, tambahkan lemon atau mint sehingga rasa pedas pada jahe bisa sedikit dinetralisir. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami