Ngidam Nggak Terpenuhi Saat Hamil Bisa Bikin Air Liur Bayi Berlebihan? #CurhatSehat
Hai Lemonizen, selamat datang di #CurhatSehat bersama Lemonilo. #CurhatSehat adalah ruang di mana kamu bisa menanyakan semua masalah kesehatan yang kamu alami dan nantinya akan dijawab langsung oleh Tim Dokter Mamanesia dari Lemonilo (dr. Rizqii Nurdini).
#CurhatSehat edisi kali ini, Lemonilo memilih 3 pertanyaan dari Lemonizen yang ditanyakan melalui akun facebook Lemonilo pada 17-23 Desember lalu. Yuk, simak jawaban lengkap dokter untuk 3 pertanyaan tersebut!
Benarkah air liur berlebih pada bayi disebabkan ‘ngidam’ ibu yang tidak terpenuhi saat hamil?
Pengeluaran air liur yang berlebihan atau lebih dikenal dengan istilah awam “ngeces” memang merupakan salah satu hal yang sering dikeluhkan para ibu. Mitos bahwa ngeces berhubungan dengan tidak terpenuhinya ngidam ibu selama kehamilan, tidak benar.
Air liur berlebihan merupakan gejala yang normal sampai bayi berusia 2 tahun. Kemampuan bayi dalam proses menelan dan mengontrol pengeluaran air ludah, akan menjadi sempurna seiring bertambahnya usia. Masa pertumbuhan gigi merupakan salah satu masa di mana ‘ngeces’ menjadi lebih banyak dan sering namun proses ini sangat normal.
Bila ibu merasakan produksi air liur terlalu berlebih serta mengganggu pola napas dan aktivitas sehari-hari bayi, ada baiknya dapat dikonsultasikan ke dokter Spesialis Anak. Ini karena ngeces yang berlebih dapat juga merupakan tanda tanda kelainan medis seperti gangguan pertumbuhan, gangguan otot, dan beberapa penyakit lain.
Apakah penyakit Hirschsprung berbahaya bagi bayi?
Penyakit Hirschsprung adalah gangguan saraf yang terjadi pada usus besar bayi, sehingga proses pengeluaran feses pada bayi terganggu. Penyakit Hirchsprung dapat menyebabkan sembelit, diare, dan muntah, bahkan kadang menyebabkan komplikasi usus besar yang serius.
Tatalaksananya secara umum adalah melakukan operasi bagian tersebut. Penggunaan obat pelunak feses dan pelancar BAB (microlax) secara rutin dan terus-menerus tidak dianjurkan. Untuk menentukan tatalaksana spesifik tiap-tiap anak, bisa dikonsultasikan kepada dokter yang merawat ya Lemomoms, karena kondisi setiap anak berbeda.
Berapa derajat celcius demam yang wajar pada anak saat mereka tumbuh gigi?
Demam pada tumbuh gigi biasanya tidak terlalu tinggi yaitu di bawah 38°C. Bila demam anak melebihi 38°C dan berlangsung lebih dari 2 hari sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ya, Lemomoms. Ini karena mungkin ada penyakit yang perlu ditangani dan demam bukan berasal dari tumbuh gigi.
Nah, gimana Lemonizen? Semoga terbantu ya dengan jawaban yang diberikan oleh Tim Dokter Mamanesia dari Lemonilo. Tulis di kolom komentar ya kalau kamu punya keluhan atau pun masalah kesehatan yang ingin dicurhatin!