Pandawara Group, Lima Anak Muda Pendekar Lingkungan yang Dikenal Lewat Aksi Bersih Sungai

Sumber: Instagram @ pandawaragroup


Tumpukan sampah di bibir sungai dan selokan membuat lima sekawan asal Bandung tergerak untuk terjun langsung membersihkan sampah tersebut. Bermodalkan alat kebersihan seadanya, Pandawara Group bergotong royong membersihkan sampah agar aliran selokan bisa kembali lancar. Aksi lima sekawan yang diunggah ke akun TikTok pribadi mereka pun menyita perhatian warganet. Ingin tahu lebih lanjut tentang Pandawara Group? Yuk, simak artikel berikut!

Siapa itu Pandawara Group?



Sumber: Instagram @ pandawaragroup

Lima sekawan yang terdiri dari Gilang, Ikhsan, Rifqi, Rafly, dan Agung berteman sejak duduk di bangku SMA. Dilansir dari wawancara Pandawara Group di salah satu stasiun televisi, “Pandawara” diambil dari nama pewayangan Pandawa Lima karena mereka beranggotakan lima orang. Sementara “wara” artinya merupakan pembawa kabar baik. 

Latar belakang mereka membentuk Pandawara Group karena dampak dari permasalahan sampah di Indonesia yang mereka rasakan secara langsung, yakni banjir. Berawal dari menjadi korban banjir, timbul keresahan sekaligus empati melihat kondisi sungai yang dipenuhi sampah. Akhirnya mereka pun turun langsung untuk membersihkan sampah di selokan dan sungai sekitar tempat tinggal mereka yang kotor dan kurang enak dipandang.

Bagaimana cara kerja Pandawara Group?

Sumber: Instagram @ pandawaragroup

Pandawara Group menyiapkan peralatan kebersihan seperti trash bag, jaring, dan sebagainya dengan modal sendiri. Saluran air yang mereka bersihkan dimulai dari sekitar rumah. Setelah kondisi saluran air di sekitar tempat tinggal mereka dirasa membaik, barulah Pandawara Group fokus untuk menjamah kecamatan lain yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung.

Pandawara Group juga membagikan kegiatan mereka ketika membersihkan sampah ke media sosial. Hal itu mereka lakukan agar bisa menjadi reminder bagi masyarakat Indonesia. Unggahan di media sosial juga dilakukan sebagai awareness agar orang-orang, terutama anak muda, bisa tergerak untuk melakukan hal serupa di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Lewat video yang diunggah di TikTok Pandawara Group, mereka menunjukkan bahwa kegiatan memungut sampah di selokan atau sungai tidak se-membosankan yang dibayangkan.

Pandawara Group juga mengungkapkan bahwa dengan membagikan video kegiatan mereka di media sosial, menjadi cara yang lebih efektif untuk menumbuhkan kesadaran sosial daripada memikirkan bagaimana caranya memperbesar komunitas Pandawa Group itu sendiri. Dengan menumbuhkan awareness melalui media sosial, audiens dapat langsung tergerak untuk membenahi wilayah tempat tinggalnya masing-masing tanpa harus terlebih dahulu bergabung dengan Pandawara Group.

Tantangan dan kendala yang dialami Pandawara Group


Sumber: Instagram @ pandawaragroup

Dilansir dari wawancara Pandawara Group bersama salah satu stasiun televisi, tantangan utama yang mereka alami adalah cuaca. Hujan deras kerap menyebabkan debit air sungai tinggi sehingga bisa terjadi kemungkinan ada banjir bandang. Kalau sudah mulai terjadi hal tersebut, mereka akan menunda proses memungut sampah sampai kondisi air sungai kembali normal.

Jenis sampah yang paling sering ditemui Pandawara Group



Sumber: Instagram @ pandawaragroup

Dari sekian banyak jenis sampah, sampah rumah tangga lah yang paling sering ditemui oleh Pandawara Group selama mereka turun ke sungai atau selokan. Itu karena fokus utama mereka adalah aliran-aliran sungai dan selokan yang berasal dari permukiman warga. Sampah rumah tangga yang ditemukan cukup banyak, hal itu menandakan bahwa masih ada masyarakat yang belum aware dengan cara membuang sampah yang baik dan benar.

Pada akhir tahun 2022, TikTok menobatkan Pandawara Group (@pandawaragroup) sebagai salah satu TikTok Local Heroes dalam “Year on TikTok 2022”. Pandawara Group dipilih menjadi salah satu TikTok Local Heroes karena memberi pengaruh positif, menginspirasi, serta mengedukasi masyarakat lewat konten mereka. Selain itu, aksi lima sekawan tersebut juga berhasil mematahkan stigma “mager” yang kerap disematkan untuk anak muda.

Yuk, Lemonizen, mulai berkontribusi terhadap perubahan lingkungan untuk menjadi lebih baik seperti Pandawara Group. Kamu bisa memulainya dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kamu juga bisa menjadi bagian dari perubahan dengan menuangkan idemu di platform #SetiapLangkahBerarti.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami