Paparan Virus Baru COVID-19 Lebih ‘Ganas’, CDC Sarankan Pakai Masker Ganda!
Selain mencuci tangan dan menjaga jarak aman, menggunakan masker juga merupakan bagian dari protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Belakangan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) pun mengeluarkan rekomendasi terbaru terkait penggunaan masker yang lebih efektif.
Berdasarkan penelitian terbaru, CDC kini menyarankan masyarakat untuk mulai menerapkan teknik double masking alias masker ganda yaitu menggunakan dua masker sekaligus untuk meningkatkan perlindungan diri.
Terlebih, saat ini Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa varian baru dari virus Corona yakni B.117, B.1351, B.1617 sudah ada di Indonesia. Kemenkes juga memperingatkan bahwa Varian B.117 memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36%-75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.
Nah supaya kamu bisa melindungi diri dengan lebih baik di tengah pandemi COVID-19 ini, yuk simak informasi berikut!
Apa itu double masking?
Double masking merupakan teknik menggunakan dua masker sekaligus untuk melindungi diri dari paparan virus COVID-19.
Untuk melakukan double masking, CDC menyebutkan kamu perlu menggabungkan masker medis serta masker kain.
Cara ini dapat membuat penggunaan masker di wajah menjadi lebih maksimal dan mengurangi celah tempat droplet yang membawa virus bisa masuk.
Mengapa double masking penting dilakukan?
Saat ini beberapa negara seperti India, Argentina, hingga Malaysia sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi. Di samping itu, adanya varian baru dari virus COVID-19 yang bersifat lebih menular tentu membuat semua orang perlu meningkatkan perlindungan dirinya.
Menurut CDC, masker medis biasa hanya dapat memiliki tingkat perlindungan sebesar 56,1%. Sementara masker kain biasa hanya memiliki tingkat perlindungan sebesar 51,4%.Namun bila masker medis digabungkan dengan masker kain, efektifitas perlindungannya dapat meningkat hingga 85.4%.
Hal ini juga diungkapkan dalam artikel ilmiah dari JAMA Health Forum. Para peneliti dari The Journal of the American Medical Association (JAMA) sepakat bahwa teknik double masking terbukti dapat meningkatkan efektifitas penyaringan partikel virus SARS-CoV-2.
Para ahli menekankan bahwa teknik double masking ini bertujuan untuk mengurangi celah di antara wajah yang mungkin tidak tertutup sempurna bila hanya menggunakan satu masker saja.
Selain itu, double masking juga dapat meningkatkan jumlah lapisan masker yang berperan mencegah infeksi virus dari kemungkinan masuk atau keluarnya droplet.
Bagaimana tepat cara melakukan double masking?
Menurut CDC, double masking tidak akan menurunkan asupan oksigen untuk tubuh sehingga hal ini aman dilakukan. Namun, untuk melakukan double masking, ada beberapa catatan dari para ahli. Supaya tidak keliru, berikut catatan penting yang perlu Lemonizen perhatikan.
1. Jangan menggunakan dua masker medis sekaligus
Double masking memang merupakan cara untuk menggabungkan dua masker sekaligus. Namun jenis masker yang kamu gunakan juga perlu diperhatikan karena
Masker medis memang memiliki lapisan yang baik untuk menyaring droplets, tetapi menggunakan dua masker medis bukanlah cara yang direkomendasikan.
Masker jenis ini akan meninggalkan banyak celah di wajah yang kemudian menurunkan efektifitas perlindungan.
2. Jangan menggabungkan masker N95 atau KN95
Masker jenis N95 dan KN95 memiliki tingkat proteksi yang lebih tinggi yakni hingga 95% bila digunakan dengan tepat.
Bila kamu menggunakan jenis masker ini, kamu tidak perlu melakukan teknik double masking. Namun pastikan masker menutupi wajah dengan sempurna dan tidak ada celah yang terbuka.
3. Gunakan masker medis dengan masker kain
Cara terbaik untuk melakukan double masking adalah dengan menggunakan masker medis di bagian dalam dan menggunakan masker kain di bagian luar.
Bila masker medis yang kamu gunakan terasa kurang sesuai dengan wajah, kamu bisa coba untuk mengencangkan tali masker. Cara ini juga diketahui dapat meningkatkan perlindungan akan virus.
Jangan lupa juga untuk segera membuang masker medis dan mencuci masker kain yang telah digunakan.
Itu tadi informasi terkini seputar penggunaan masker ganda atau double masking. Di tengah pandemi COVID-19 ini, yuk sama-sama peduli dengan protokol kesehatan agar tubuh tidak mudah terinfeksi virus.
Artikel kesehatan ini telah di-review oleh Tim Dokter Mamanesia.