Pentingnya Self Care di tengah Kesibukan

Bagi kamu yang disibukkan dengan berbagai aktivitas, kamu perlu menempatkan self care sebagai suatu prioritas yang perlu dilakukan seluruh anggota keluarga. Sebagai orang tua, kamu dapat menjadi role model bagi anak bagaimana kamu mencintai dan merawat diri dengan baik.

banner consideration shipping bg blue

Ini karena menanamkan self love, self respect, dan self care pada anak merupakan proses yang perlu dilakukan terus menerus. Ketika kita dapat menjadi role model bagi anak, anak dapat menerapkannya di kehidupan mereka baik saat ini maupun kelak ketika  mereka dewasa.  
Self care yang dilakukan secara rutin dapat membuat kamu merasa lebih baik, merasa lebih bahagia, lebih mampu menghadapi berbagai tantangan hidup secara fisik, mental, maupun emosional. 

Begini Cara Temukan Ide Self Care yang Sesuai Kebutuhanmu!

Cara setiap orang dalam melakukan self care tentunya berbeda-beda. Tak jarang, sulit bagi kita untuk mengetahui aktivitas apa yang paling ampuh untuk mengembalikan energi yang sebelumnya terkuras habis. Untuk tahu bagaimana cara melakukan self care sesuai kebutuhan, kamu dapat tanyakan beberapa hal berikut ke diri:
  • Aktivitas apa yang membuatmu merasa lebih baik dan lebih bersemangat?
  • Aktivitas apa yang kamu harap dapat lebih sering kamu lakukan?
  • Adakah kegiatan yang kamu nanti-nantikan di minggu ini?
  • Jika kamu memiliki gambaran mengenai suatu hari yang ideal, aktivitas apa yang akan kamu lakukan di hari itu?
  • (Bagi orang tua) aktivitas apa yang senang kamu lakukan sebelum memiliki anak?
  • (Bagi anak) berdasarkan pengamatan kamu, aktivitas apa yang anak senang lakukan atau yang membuat mereka merasa nyaman?

banner consideration promotion bg blue

Aktivitas-aktivitas di atas tidak harus sesuatu yang mahal. Pikirkan sesuatu dengan bujet rendah atau bahkan gratis. Aktivitas yang dapat memenuhi hati kamu dengan kebahagiaan, bukan sesuatu yang menguras tabungan.
Jadi, sudah temukan jawaban aktivitas apa akan kamu lakukan untuk merawat dan mencintai diri hari ini?
Artikel ini ditulis oleh Adisti F. Soegoto, M.Psi, psikolog anak dan seorang BFRP (Bach Foundation Registered Practitioner).
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami