Penyebab Eksim pada Bayi yang Harus Diketahui oleh Bunda

Eksim pada bayi merupakan masalah kulit yang biasanya disebut ruam susu. Masyarakat beranggapan bahwa munculnya ruam diakibatkan oleh air susu dari sang ibu. Padahal ASI tidak dapat menyebabkan ruam di kulit si kecil. Secara medis eksim disebut dengan dermatitis atopik yang membuat kondisi kulit mengalami peradangan, iritasi, kasar, bersisik, dan kemerahan.

Ketika si kecil mengalami eksim biasanya disertai dengan munculnya benjolan kecil berisi cairan. Benjolan tersebut umumnya muncul di sekitar bagian punggung, pipi, dahi, tangan, dan kaki. Eksim sendiri terdiri dari dua jenis yaitu eksim basah dan eksim kering. Eksim sendiri bukan termasuk masalah kulit yang menular. Jadi Bunda tidak perlu khawatir. Agar Bunda mengetahui lebih jauh mengenai eksim, berikut penyebab eksim pada bayi.

Penyebab Eksim pada Bayi

Dalam dunia medis penyebab pasti dari munculnya eksim pada bayi masih belum diketahui secara pasti. Tapi ada kemungkinan karena adanya faktor genetik yang mempengaruhi kondisi kulit si kecil. Munculnya eksim juga disebabkan oleh alergi makanan yang diturunkan oleh kedua orang tua si kecil.

Secara umum sekitar 30 persen pengidap eksim memiliki riwayat alergi makanan. Makanan pemicu alergi tersebut biasanya kacang-kacangan, telur, dan susu. Jadi ASI bukanlah makanan yang menyebabkan eksim pada bayi. Tapi Bunda harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi karena bisa mempengaruhi kemunculan eksim pada kulit si kecil.

Ketika Bunda dalam masa menyusui si kecil, sebaiknya Bunda menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan, kerang, susu sapi, dan makanan mengandung zat aditif.

Selain karena faktor genetik eksim juga dapat dipicu ketika tubuh tidak menghasilkan sel asam lemak ceramide yang cukup. Kurangnya sel asam lemak ceramide pada tubuh si kecil dapat menimbulkan kulit kehilangan air dan membuatnya kering. Kondisi kulit kering tersebut dapat memicu munculnya eksim.

Eksim juga dapat dipicu ketika kulit si kecil mengalami iritasi akibat parfum, sabun cuci, atau pakaian. Kondisi psikis dari si kecil yang mengalami stres juga disinyalir dapat menjadi penyebabnya. Kondisi cuaca yang panas diduga juga dapat membuat kulit berkeringat hingga muncul eksim pada kulit si kecil.

Cara Mengatasi Eksim pada Bayi

1. Gunakan Pelembab

Agar eksim pada si kecil tidak semakin parah, Bunda dapat mengaplikasikan pelembab ke kulit yang terdapat eksim. Gunakan pelembab yang mengandung ceramide, pelembab jenis ini dapat dibeli dengan bebas tanpa perlu resep dokter. Selain itu juga Bunda dapat menggunakan jenis pelembab tanpa parfum atau salep untuk mengatasinya.

2. Memandikan Si Kecil dengan Air Hangat

Dengan memandikan si kecil menggunakan air hangat dapat membantu melembabkan kulit dan membantu mengurangi rasa gatal yang dirasakan si kecil. Gunakan air yang tidak terlalu panas dan jangan terlalu lama memandikan si kecil. Jangan melebihi dari 10 menit karena memandikan bayi terlalu lama justru dapat membuat kulitnya menjadi kering.

3. Gunakan Sabun Mandi Khusus

Supaya kondisi kulit si kecil tidak semakin memburuk, Bunda sebaiknya mengganti sabun mandi si kecil. Pilihlah sabun mandi khusus bayi yang memiliki kulit sensitif. Gunakan sabun mandi yang ringan dan tanpa parfum. Sabun mandi yang mengandung parfum biasanya cenderung kasar pada kulit si kecil yang sensitif.

Itulah penjelasan mengenai penyebab eksim pada bayi dan cara mengatasinya. Agar si kecil tidak mengalami eksim pada kulitnya. Sebaiknya Bunda sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Bunda juga akan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter anak seputar masalah eksim supaya bisa ditangani dengan baik.