Perlu Dicoba, Ini 5 Tips Mengajari Anak Agar Mau Sikat Gigi

Lemoparents, mengajari anak soal kebersihan seringkali jadi hal yang ‘gampang-gampang susah’ untuk dilakukan. Tidak terkecuali soal menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi. Padahal para ahli menyarankan anak-anak untuk rutin menyikat gigi sejak usia 2-3 tahun.

Faktanya kesehatan mulut dapat memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan secara keseluruhan. Bahkan menurut American Dental Association, tumpukan bakteri pada gusi mungkin dapat berpindah ke aliran darah sehingga berpotensi memiliki efek negatif pada kesehatan jantung.

banner consideration shipping bg blue

Namun tidak bisa dipungkiri, sebagian anak di usia balita mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan kebiasaan sikat gigi dua kali sehari. Terlebih sikat gigi sebelum tidur. Tidak jarang anak-anak melewatkan kegiatan menyikat gigi sehingga timbul masalah gigi. Mulai dari bau mulut, gigi berlubang, hingga sakit gigi. 

Bila Lemoparents melihat si kecil masih sulit untuk menjaga kesehatan giginya, yuk intip tips di bawah ini agar anak lebih rajin menyikat gigi. 

1. Berikan Penjelasan Pada Anak

Menurut American Dental Association, meski nantinya gigi susu akan lepas, gigi susu tetap perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya ketika gigi susu rusak, dampaknya bisa terasa sampai gigi dewasanya tumbuh nanti. 

Si kecil tentu tidak akan mudah memahami maksud dari informasi tersebut. Untuk itu, tugas Lemoparents adalah memberikan penjelasan tentang pentingnya menyikat gigi dua kali sehari. Gunakanlah perumpamaan mencuci tangan, mencuci tangan dapat menghilangkan bakteri di tangan. 

Begitu juga dengan menyikat gigi dua kali sehari, kebiasaan ini dapat membuat sisa makanan dan bakteri hilang. Pastikan si kecil juga memahami seputar kerusakan gigi yang dapat terjadi, seperti gigi berlubang atau bau mulut. 

2. Mulai Sejak Dini

Bila Lemoparents ingin si kecil disiplin memiliki kebiasaan menyikat gigi, ajarilah mereka sedini mungkin. Ketika kebiasaan ini ditanamkan sejak kecil, mereka akan lebih terbiasa untuk menyikat gigi secara teratur seiring bertumbuhnya usia. 

Pada awalnya, Lemoparents mungkin perlu lebih sering untuk mengingatkan si kecil agar menyikat gigi. Namun setelah beberapa waktu, cobalah untuk perhatikan seberapa besar kesadaran mereka sendiri terhadap kesehatan giginya. 

3. Puji Keterampilan Anak saat Menyikat Gigi 

Anak seringkali termotivasi ketika diberikan pujian. Terutama oleh sosok orang tuanya. Untuk itu, cobalah untuk memberikan pujian pada anak ketika mereka selesai menyikat giginya. Jangan khawatir juga ketika anak masih melakukan kesalahan saat menyikat gigi. 

banner consideration promotion bg blue

Misalnya, anak masih salah dalam gerakan menyikat gigi atau mengeluarkan pasta gigi terlalu banyak. Di usia dini, anak memang belum memiliki keterampilan motorik untuk dapat menyikat giginya secara tepat, sehingga mereka membutuhkan arahan orang dewasa. Namun selalu berikan mereka kesempatan untuk melakukannya sendiri, ya. 

4. Sediakan Waktu untuk Sikat Gigi Bersama 

Seperti yang kita ketahui, anak seringkali meniru perilaku orang dewasa. Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu menyikat gigi bersama si kecil. Pendekatan ini merupakan cara yang baik untuk menciptakan kebiasaan sehat sekaligus meningkatkan kedekatan dengan anak. Di samping itu, kegiatan menyikat gigi bisa jadi lebih menyenangkan. 

5. Biarkan Anak Memilih Sikat Giginya Sendiri

Saat ini sudah tersedia banyak sikat gigi serta pasta gigi dengan bentuk dan warna yang menarik. Supaya kegiatan menyikat gigi lebih menyenangkan, Lemoparents bisa ajak anak untuk memilih sendiri sikat gigi yang akan mereka gunakan. 

Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu sikat lembut serta pasta gigi dengan rasa buah yang enak. Dengan begitu, kegiatan menyikat gigi bisa jadi hal yang membuat anak merasa senang. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itu tadi beberapa tips mengajari anak agar mau sikat gigi. Semoga tips di atas bisa membantu Lemoparents yang sedang mengajari si kecil menyikat gigi. Selamat mencoba!

Public & Government Relationship

Ikuti media sosial kami