Psikologis Perkembangan Anak Sangat Penting di Usia Keemasannya

Perkembangan anak haruslah diperhatikan oleh orangtua, baik perkembangan fisik, maupun perkembangan psikologis. Pasalnya, di masa anak-anak kedua hal tersebut akan sangat berpengaruh hingga ia dewasa nanti. Sehingga kesehatan fisik dan psikologis harus senantiasa diperhatikan. Lalu apa saja tahap psikologis perkembangan anak yang harus dipahami oleh para orang tua? banner consideration shipping bg blue

1. Tahap Sensorimotor

Tahap pertama psikologis perkembangan anak yang harus orangtua perhatikan adalah tahap sensorimotor. Tahapan ini berlangsung pada periode waktu antara kelahiran dan usia dua tahun, di mana pengetahuan bayi tentang dunia terbatas pada persepsi inderanya dan aktivitas motoriknya. Pada tahap ini, perilaku anak juga masih terbatas hanya pada respons motorik sederhana yang disebabkan oleh rangsangan sensorik.

2. Tahap Pra-Operasional

Tahap perkembangan psikologis anak yang kedua adalah tahap pra-operasional yang terjadi pada periode antara usia 2–6 tahun. Pada tahap kedua ini,  seorang anak akan belajar menggunakan bahasa. Selama berada pada tahap ini, anak-nak belum bisa memahami logikan yang konkret. Mereka juga cenderung tidak bisa secara mental memanipulasi informasi, dan tidak dapat mengambil sudut pandang orang lain.
banner consideration promotion bg blue
Pada tahap ini, perkembangan fisik juga harus diperhatikan. Orangtua bisa mengenalkan kepada anak lingkungan yang dapat merangsang pertumbuhan dengan membiarkan anak bereksplorasi dan mencoba hal baru. Hal ini dilakukan karena otak pada anak akan tumbuh pesat pada usia 2-6 tahun, hingga mencapai sekitar 90% otak dewasa, yang diiringi oleh pesatnya kemampuan kognitif (nalar/berpikir).

3. Tahap Operasional

Tahap ketiga dari perkembangan psikologis anak adalah tahap operasional yang terjadi pada periode antara usia 7–11 tahun. Pada tahap operasional ini, anak akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan mental. Pada tahapan ini juga anak mulai berpikir logis tentang kejadian-kejadian konkret, tetapi mengalami kesulitan memahami konsep-konsep abstrak atau hipotesis.
Pada tahapan perkembangan psikologis yang ketiga ini, perkembangan kognitif pada anak juga sudah mulai dapat dikenali seperti sudah mampu belajar dengan menggunakan simbol-simbol, seiring perkembangan linguistik atau kemampuan mereka dalam menguasai bahasa yang digunakan. Orangtua juga bisa mengenalkan kepada anak bagaimana simbol dan bahasa yang benar, agar jiwa anak tumbuh dengan baik dan sopan.

4. Tahap Operasional Formal

Tahapan keempat dalam perkembangan psikologis anak adalah tahap operasional formal yang berlangsung pada periode antara usia 12 tahun hingga dewasa. Pada tahapan terakhir ini, anak akan mulai mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang konsep abstrak. Keterampilan seperti pemikiran logis, perencanaan sistematis, dan juga penalaran deduktif, muncul selama tahap ini.
Pada tahapan terakhir ini, anak akan tumbuh mengalami perkembangan sosial dan emosional yang biasanya melibatkan perolehan nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang memungkinkan anak-anak untuk berhubungan dengan orang lain secara efektif dan berkontribusi dengan cara yang positif kepada keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Melihat keempat tahapan perkembangan psikologis anak di atas, memang menjadi peran utama orangtua dan lingkungan membentuk karakter anak. Selain mengenalkan anak kepada lingkungan yang baik, nutrisi dan asupan anak juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Harus selaras dengan perkembangan fisik maupun perkembangan psikologi anak. Sebagai orang tua selalu usahakan juga untuk terus mendampingi dan berada disisi anak saat mereka melewati tahapan perkembangan psikologis tersebut. Dengan kehadiran orang tua, anak bisa lebih terarah, merasa aman, dan bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami