Sangat Penting, Perhatikan Gizi Balita dari 10 Hal Ini

Agar mendapat kandungan gizi yang cukup, seorang balita haruslah mengonsumsi makanan sehat empat sempurna. Hal ini disebabkan gizi balita yang berasal dari makanan yang ia konsumsi sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Lantas, kandungan gizi apa saja yang perlu diperhatikan oleh ibu di rumah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Kandungan gizi balita pertama yang tidak boleh dilewatkan dalam makanan si kecil adalah kalsium. Pasalnya, kalsium merupakan salah satu nutrisi yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi, membantu proses pembekuan darah, menjaga fungsi otot dan saraf yang sehat, serta membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kandungan kalsium banyak ditemukan pada susu, ikan, dan keju yang dapat diberikan kepada anak.

Kandungan asam lemak esensial yang terdapat pada makanan ternyata memiliki segudang manfaat bagi anak. Nutrisi yang satu ini dapat membantu pembentukan sel, memperlancar aliran darah, mengatur sistem saraf pusat, membantu tubuh dalam menyerap nutrisi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, manfaat lain asam lemak esensial juga dapat mempertahankan fungsi otak yang mengatur indra penglihatan anak. Makanan yang mengandung asam lemak esensial ini terdapat pada telur, ikan tuna, dan kacang-kacangan.

Kandungan gizi selanjutnya adalah zat besi, yang berperan dalam produksi hemoglobin (pigmen merah pembawa oksigen dalam darah) dan mioglobin (pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot). Anak yang kekurangan zat besi akn terkena anemia. Di mana daya tahan tubuh melemah, dan rasa pusing yang berkunang-kunang. Kandungan zat gizi yang dibutuhkan balita sendiri mudah dijumpai pada daging, kuning telur, dan ikan.

Magnesium adalah salah satu mineral penting bagi kesehatan dan pertumbuhan yang dibutuhkan anak. Banyak manfaat magnesium untuk tubuh, diantaranya, menjaga tulang agar tetap kuat, membantu menjaga otot dan fungsi saraf, membuat irama jantung stabil, dan juga mendukung sistem kekebalan tubuh.  Makanan yang mengandung magnesium di antaranya pada buah-buahan seperti, pisang, dan alpukat, tahu, ikan, dan sayuran.

Kandungan gizi balita selanjutnya yang dibutuhkan oleh anak adalah kalium, dimana zat ini bertugas menjaga tekanan darah dengan mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh. Tidak hanya itu, kalium juga bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis. Juga dapat membantu fungsi otot dan irama jantung agar tetap stabil. Kandungan kalium bisa ditemukan pada buah-buahan maupun sayuran seperti pisang, tomat, dan susu.

Kandungan gizi selanjutnya yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin. Banyak sekali macam vitamin diantaranya vitamin A, D, E dan C yang memiliki peran penting bagi tumbuh kembang balita. Misalnya saja vitamin A yang berfungsi untuk menyehatkan mata  maupun pertumbuhan tulang. 

Selain itu vitamin A juga menunjang kesehatan dan pertumbuhan sel-sel jaringan dalam tubuh seperti kuku, kulit, dan rambut. Tak hanya itu, vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi virus maupun bakteri yang rentan sekali menyerang tubuh si kecil. Vitamin A mudah dijumpai pada makanan seperti daging sapi, daging ayam, susu, dan buah-buahan berwarna cerah.

Vitamin D juga tidak kalah penting dengan kandungan gizi lainnya. Vitamin ini mampu membentuk gigi dan tulang yang kuat dengan penyerapan mineral seperti kalsium.  Vitamin D ini mudah dijumpai pada asupan makanan seperti tahu, tempe, daging ikan, dan telur.

Vitamin E sangat diperlukan pada masa pertumbuhan anak. Pasalnya, vitamin ini mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel. Selain itu, vitamin E juga berperan dalam perbaikan DNA, proses metabolisme lainnya, dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini banyak ditemukan pada makanan seperti bayam, buah alpukat, dan biji-bijian.

Kandungan gizi selanjutnya yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin C. Vitamin C memiliki manfaat untuk tubuh. Diantaranya, memperbaiki sel darah merah, dan membantu proses pembentukan tulang dan jaringan tubuh si kecil. 

Vitamin C juga berperan menjaga gusi anak agar tetap sehat dan membantu proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin ini juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu tubuh mencegah infeksi dan menyerap zat besi dari makanan. Vitamin C ini banyak ditemukan pada buah seperti pepaya, nanas, melon, maupun jeruk.

Kandungan gizi selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk asupan balita adalah zink atau seng. Pasalnya, zinc atau seng ini adalah nutrisi penting yang harus dipenuhi tubuh, karena lebih dari 70 enzim dalam tubuh membutuhkan seng atau zinc untuk menjalankan fungsinya masing-masing dalam sistem metabolisme, pencernaan, maupun pertumbuhan anak. Nutrisi ini banyak ditemukan pada makanan seperti brokoli, bayam, dan tomat.

Itulah 10 kandungan gizi balita yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Dengan memperhatikan asupan makanan dan gizi pada balita, maka tumbuh kembangnya bisa berjalan baik dan sehat.