Sayang Untuk Dibuang? Ini Caranya Sebelum Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali
Siapa nih yang sudah masak tanpa minyak? Wah, kalaupun ada, pasti sedikit sekali ya, guys! Biar bagaimanapun, minyak sudah jadi bahan pokok ketika memasak. Walaupun bisa diganti dengan bahan lain, minyak goreng bisa dibilang jadi bahan yang tidak tergantikan saat memasak. Makanya, harga minyak goreng sangat berpengaruh pada masyarakat secara langsung.
Walaupun tergolong masih cukup tinggi, minyak goreng tetap menjadi pilihan. Mungkin itu alasannya kamu akan merasa sayang kalau harus membuang minyak goreng yang baru sekali dipakai. Padahal, nggak bagus lho konsumsi minyak yang terus-menerus digunakan. Makanya, sebelum kamu menggunakan minyak berulang, contoh deh tips berikut ini!
Bagaimana Cara Memperpanjang Usia Pakai Minyak Goreng?
Kamu merasa minyak sisanya masih terlalu banyak dan sayang jika dibuang? Sudah beli mahal-mahal, malah dibuang padahal baru sekali pakai. Bisa saja kamu gunakan lagi minyak-minyak tersebut, tapi pahami dulu beberapa anjuran berikut ini!
1. Hindari Makanan yang Menimbulkan Remah Sisa
Sebelum kamu menggoreng, pastikan kamu menggoreng bahan yang tidak menghasilkan remah sisa yang terlalu banyak ya, guys. Semakin banyak remah sisa yang rontok setelah menggoreng, semakin sulit minyak tersebut untuk dipakai ulang karena kualitas minyak gorengnya sudah terlalu menurun. Jika kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari sekali, sebaiknya hindari memasak bahan-bahan yang rentan meninggalkan sisa remah.
2. Cek Lagi Bahan yang Akan Kamu Goreng
Tahu nggak sih kamu kalau banyak juga lho bahan makanan yang punya minyak alami? Bahan makanan seperti ikan dan daging berlemak mengandung minyak alami yang bisa menurunkan kualitas dari minyak itu sendiri. Untuk itu, cek lagi bahan yang kamu akan goreng. Gunakan bahan yang tidak menghasilkan minyak alami semisal tempe, sayuran, ataupun tahu.
3. Perhatikan Titik Asap Tiap Jenis Minyak
Sesungguhnya tiap jenis minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda-beda. Titik asap sendiri merujuk pada suhu ketika minyak goreng mulai berasap saat dipanaskan. Semakin rendah titik asapnya, semakin mudah pula kualitas minyak tersebut menurun setelah dipakai menggoreng. Minyak goreng seperti olive oil, yang memiliki titik asap rendah, akan lebih mudah rusak dan menurun kualitasnya dibandingkan corn oil, canola oil, atau vegetable oil yang memiliki titik asap lebih tinggi.
Karena itu, bila kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut ini saat menggoreng:
- Gunakan minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa sawit, corn oil, atau minyak sayur.
- Perhatikan suhu api saat menggoreng. Usahakan untuk menjaga kondisi minyak agar tidak menjadi terlalu panas hingga menimbulkan asap.
- Saat menggoreng, tambahkan sedikit garam ke dalam minyak. Hal ini bertujuan agar minyak goreng tidak berbusa dan makanan tidak meletup-letup saat digoreng. Dengan begitu, minyak goreng pun masih bisa digunakan lagi.
- Segera saring minyak goreng yang telah digunakan untuk membuang sisa makanan pada minyak tersebut. Sebab bila didiamkan, sisa makanan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan minyak tidak dapat digunakan lagi.
Tips Menyimpan dan Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Pakai
Agar dapat digunakan lebih dari satu kali dan tetap aman untuk kesehatan, cara menyimpan minyak goreng yang benar juga wajib diperhatikan. Yuk, simak beberapa tips menyimpan minyak goreng yang baik berikut ini. Kamu juga sebaiknya paham bagaimana cara menjernihkan minyak goreng yang tepat.
1. Gunakan Wadah yang Bersih dan Kering
Minyak goreng bekas pakai harus disimpan dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Wadah yang kotor dan basah akan menjadi tempat yang baik bagi berkembang biaknya bakteri dan hal ini tentu membuat minyak jadi tidak sehat dan higienis. Selain itu, pastikan minyak goreng sudah agak dingin sebelum dituang ke dalam wadah ya.
2. Simpan Minyak Goreng di Tempat Dingin dan Tertutup
Agar kualitas minyak goreng terjaga, minyak goreng perlu disimpan jauh dari sumber panas dan cahaya. Karena itu, sebaiknya simpanlah minyak goreng di tempat yang dingin dan tertutup, misalnya di dalam lemari dapur. Bila perlu, gunakan wadah yang tidak tembus cahaya, sehingga minyak goreng bekas semakin aman digunakan lebih dari satu kali.
3. Pisahkan Minyak Goreng Sesuai Penggunaannya
Suatu makanan akan meninggalkan sedikit rasa dan aroma pada minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan tersebut. Itulah mengapa, kamu sebaiknya menyimpan minyak goreng bekas dalam wadah yang terpisah sesuai dengan penggunaannya. Bayangkan saja, donat yang digoreng dalam minyak bekas ikan goreng tentu akan memiliki rasa yang kurang sedap, bukan?
4. Simpan Minyak Goreng dalam Keadaan Bersih
Sebelum disimpan, pastikan minyak goreng telah disaring hingga bersih dari ampas dan sisa makanan. Sebab, ampas dan sisa makanan dalam minyak goreng bekas bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
5. Hindari Menyimpan Minyak Goreng di Lemari Es
Minyak goreng yang disimpan dalam lemari es akan berubah menjadi padat. Bukan hanya itu, minyak goreng tersebut juga akan mengandung lemak jenuh yang semakin tinggi saat dicairkan.
6. Endapkan Minyak Goreng
Minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng makanan bertepung biasanya menjadi agak keruh. Untuk membersihkannya, biarkan minyak selama kurang lebih satu malam hingga sisa tepungnya mengendap di bagian bawah minyak. Dengan begitu, bagian permukaan minyak yang masih jernih bisa dipakai kembali.
7. Serai (Sereh) Bisa Juga Lho Digunakan Untuk Menghilangkan Bau
Untuk menghilangkan bau dari minyak bekas, kamu bisa menekan batang serai dengan pisau dapur hingga memar. Setelah itu, masukkan serai tersebut ke dalam minyak bekas yang telah dipanaskan dan diamkan selama beberapa saat. Bau minyak goreng akan berkurang saat serai telah layu dan minyak pun bisa digunakan kembali.
8. Bersihkan Minyak dengan Nasi
Mungkin agak sedikit aneh ketika mendengarnya. Namun, nasi bisa membantu untuk menjernihkan minyak. Ambil sedikit nasi yang telah matang, lalu kepalkan hingga menjadi padat. Setelah itu, masukkan nasi tersebut ke dalam minyak goreng bekas yang masih panas.
Bolak-balik nasi selama beberapa saat hingga kotoran dan ampas sisa makanan yang ada pada minyak bekas menempel pada nasi. Bila nasi telah kotor tapi minyak goreng masih belum bersih, tambahkan lebih banyak nasi yang telah dikepal. Lakukan hingga minyak goreng menjadi bersih dan bisa dipakai kembali.
Ciri-ciri Ini Menunjukkan Minyak Goreng Tidak Bisa Digunakan Lagi
Walaupun bisa membersihkan minyak goreng untuk dipakai kembali, kamu tetap harus memperhatikan kualitasnya. Minyak goreng sebaiknya hanya dipakai sebanyak 2 hingga 3 kali. Bila terlalu sering dipakai berulang, minyak goreng bekas akan membahayakan kesehatan. Lebih baik tidak digunakan ketika sudah menimbulkan tanda berikut ini!
1. Sudah Dipakai Lebih dari Tiga Kali
Memang sih secara ilmiah belum ada penjelasan pasti mengenai batas maksimal penggunaan minyak goreng, namun kamu sebaiknya tidak menggunakannya lebih dari tiga kali. Kenapa? Karena minyak goreng yang telah dipakai lebih dari tiga kali sudah tercampur berbagai jenis bahan. Hal ini tentu akan berdampak kurang baik bagi kesehatan Anda.
2. Minyak Goreng Sudah Berbau
Setelah digunakan menggoreng, minyak tentu akan terkontaminasi bahan makanan yang dimasukkan ke dalamnya yang secara tidak langsung malah bikin minyak jadi punya aroma. Selama bau minyak goreng belum terlalu berubah, artinya minyak masih cukup aman untuk digunakan lagi. Namun apabila minyak goreng sudah berbau tengik, sebaiknya kamu berpikir ulang untuk menggunakannya lagi.
3. Mengeluarkan Busa atau Buih
Busa atau buih pada permukaan minyak goreng merupakan salah satu pertanda bahwa minyak goreng sudah tidak bisa digunakan lagi. Apabila minyak goreng sudah berbusa meski baru digunakan satu kali, akan lebih baik jika kamu langsung membuangnya dan tidak menggunakannya ulang.
4. Warna Berubah Menjadi Kehitaman
Minyak goreng yang sudah menghitam tidak boleh digunakan lagi. Selain berbahaya untuk kesehatan, minyak goreng yang telah berubah warna menjadi kehitaman juga akan mempengaruhi aktivitas menggoreng. Kamu tentu tak ingin menu gorengan tampil kurang menarik karena tercemar warna hitam dari minyak bekas, bukan?
5. Minyak Goreng Mudah Berasap
Tahu nggak sih kamu kalau minyak goreng yang sudah terlalu sering dipakai akan terus menurun titik didihnya. Hal itu akan menyebabkan minyak goreng semakin mudah berasap. Apabila minyak bekas pakai yang digunakan cepat berasap meskipun baru dipanaskan, itu berarti titik didihnya sudah sangat menurun sehingga kurang baik untuk digunakan kembali.
Bahaya Minyak Goreng Bekas Tak Layak Pakai
Bila ingin dipakai kembali, minyak goreng bekas harus disimpan dengan baik. Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi bila kamu tetap menggunakan minyak goreng bekas yang tidak layak, di antaranya:
1. Infeksi Bakteri
Sisa makanan yang tertinggal pada minyak goreng bekas bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan dari munculnya bakteri ini adalah botulisme
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Minyak goreng bekas pakai yang tidak disimpan dengan baik bisa menjadi sumber radikal bebas. Apabila radikal bebas terus menyerang tubuh, hal ini bisa menimbulkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Degeneratif
Minyak jelantah mengandung senyawa aldehid yang bisa berubah menjadi karsinogen dan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit degeneratif. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah alzheimer, parkinson, dan jantung.
4. Menyebabkan Obesitas
Kadar kalori dan lemak trans akan terus meningkat dalam setiap pemakaian minyak goreng. Oleh karena itu, penggunaan minyak jelantah yang terlalu sering bisa menyebabkan obesitas.
Saat ini memang ada sangat banyak pilihan minyak goreng di pasaran yang dijual dengan harga bervariatif. Oleh karena itu, kamu sebaiknya juga turut cerdas untuk mendapatkan pilihan yang cerdas.
Pilihlah minyak goreng premium yang sehat dan dibuat dengan metode serta bahan berkualitas. Apabila kamu ingin menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali, pastikan juga Anda telah melakukan langkah-langkah tepat yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba!