Selain Bantu Tumbuh Kembang Anak, Ini Deretan Lain Manfaat Sensory Play

Sensory play memiliki banyak sekali manfaat bagi anak. Sensory play memberikan kesempatan pada anak untuk eksplorasi, mengembangkan kemampuan berpikir, mengembangkan daya imajinasi, dan daya kreativitas anak.

Berbagai penelitian mengungkapkan betapa besarnya manfaat sensory play dalam perkembangan dan proses belajar anak. Dan inilah deretan manfaat yang akan didapat ketika menerapkan sensory play pada anak.

Ketika anak terlibat aktif dalam sensory play, hal ini membantu perkembangan otak mereka yang sangat bermanfaat bagi proses belajar seperti memperkuat daya ingat serta meningkatkan kemampuan anak menyelesaikan tugas yang lebih kompleks.

Sensory play mendukung perkembangan bahasa anak yang membantu mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Misalnya, anak belajar kosa kata baru mengenai tekstur yang mereka raba, aroma yang mereka hirup, rasa makanan yang mereka rasakan, atau menceritakan kepada temannya mengenai kegiatan yang sedang mereka lakukan. 

Anak mengidentifikasi benda melalui sentuhan ketika melakukan sensory play. Hal ini membantu anak melatih perkembangan motorik kasar dan halus mereka, seperti menarik, mendorong, melempar, meremas, dan merobek. 

Sensory play membantu aspek perkembangan kognitif dengan cara melatih proses berpikir, pemahaman, serta kemampuan penalaran. Ketika anak memanipulasi objek di hadapannya, mereka mempelajari konsep baru seperti mengapung dan tenggelam. Anak juga mengamati perubahan bentuk yang terjadi akibat perubahan suhu, seperti es batu yang padat lama-lama menjadi cair ketika dipanaskan. 

Ketika anak bereksperimen dengan berbagai benda ketika sensory play, anak mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah serta kemampuan pengambilan keputusan. Mereka mencari solusi dari ‘permasalahan’ yang muncul ketika bermain, misalnya bagaimana cara merekatkan kinetic sands.

Lingkungan sensory play yang aman dan nyaman mendukung anak untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain secara efektif. Anak dapat menceritakan ide mereka atau mungkin memiliki teman baru.

Ketika anak terlibat aktif dalam sensory play, mereka lebih aware terhadap diri sendiri dan tubuhnya, yang membantu mereka menghayati keberadaan diri mereka di lingkungan sekitarnya.

Therapeutic sensory play dengan peralatan yang lebih bervariasi dan kegiatan yang lebih terstruktur dapat membantu menenangkan anak yang cemas atau gelisah.  

Sensory play melatih anak untuk beradaptasi di situasi baru. Anak dapat  memanipulasi berbagai alat sensory play dengan cara yang berbeda setiap kali bermain sehingga mereka selalu dapat menemukan hal yang baru.

Itulah sederet manfaat sensory play yang selama ini dinilai sekadar permainan anak yang “berantakan”. Namun, justru di balik hal-hal tersebut tersimpan segudang manfaat yang bisa mendukung tumbuh kembang anak.