Sering Terlewatkan, Inilah 5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Tulang Belakang

Selain otak, jantung, paru-paru, ataupun hati, tulang belakang juga merupakan komponen dan bagian penting dari tubuh. Karena terhubung langsung dengan saraf di otak, kesehatan tulang punggung bisa juga berdampak pada kesehatan otak. Selain itu, tulang punggung juga memegang peranan dalam menopang 80% berat badan tubuh. banner consideration shipping bg blue

Sayangnya, banyak orang yang kurang memperhatikan tentang kesehatan tulang belakang. Mereka berpikir bahwa minum susu setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan tulang belakang. Padahal, hal itu belum tentu benar. Beberapa dari mereka melakukan kebiasaan buruk yang dapat merusak tulang belakang. 

1. Menyetir Dengan Posisi Duduk Terlalu Jauh Merusak Tulang Belakang

Menyetir Dengan Posisi Duduk Terlalu Jauh Merusak Tulang Belakang
Banyak orang menyetir dengan posisi badan jauh dari setir yang dipegang atau pedal gas yang dipijak. Padahal, hal ini bisa menyebabkan tulang belakang menjadi rusak dan kamu rentan pada sakit punggung. Ketika kamu terlalu jauh dari setir, otot pada tulang belakang harus meregang dan menyesuaikan posisi duduk kamu. Gerakan otot ini akan menimbulkan rasa sakit jika dilakukan dalam waktu yang lama. Hal ini terjadi pada gerakan tangan dan kaki. 
Agar lebih aman dan sehat, cobalah untuk menyesuaikan posisi duduk lebih dekat dengan setir sehingga tidak terjadi peregangan otot di tulang belakang dan punggung. Selain itu, atur posisi duduk 90 derajat. Selain pandangan lebih jelas, duduk dengan posisi 90 derajat lebih ramah dan aman untuk tulang belakang. 

2. Terlalu Lama Duduk, Bahkan Lebih Dari 4 Jam

Terlalu Lama Duduk, Bahkan Lebih Dari 4 Jam
Duduk memang terkadang menyenangkan, apalagi duduk sambil bermain game berlama-lama, tapi apakah kamu tahu bahwa duduk memberikan beban 40% lebih besar pada tulang belakang daripada berdiri? Hal lain yang membuat terlalu lama duduk menjadi kebiasan buruk yang dapat merusak tulang punggung adalah posisi duduk yang salah. Posisi duduk yang salah bisa menyebabkan lordosis, kifosis, skoliosis, ataupun sakit punggung. 
Untuk mengatasi gangguan tulang ini, cobalah sesuaikan posisi duduk nyaman kamu, sebisa mungkin dengan sudut duduk 135 derajat. Selain itu, hindari duduk lebih dari 2 jam. Berjalan-jalanlah sebentar untuk memberikan peregangan bagi tulang belakang. 

3. Terbiasa Stress dan Depresi Dalam Pekerjaan dan Hidup

Terbiasa Stress dan Depresi Dalam Pekerjaan dan Hidup
Stress merupakan biang dari beragam masalah kesehatan, salah satunya masalah tulang belakang. Penelitian menyebutkan bahwa terlalu banyak stress membuat otot di punggung, tulang belakang, dan leher menjadi menegang. Hal inilah yang membuat kamu menjadi rentan terkena gangguan tulang belakang dan pegal di area belakang kepala. 

banner consideration promotion bg blue

Untuk menyiasati hal ini, cobalah untuk memindahkan sedikit pekerjaan ketika sudah mulai stress. Berikan sedikit penyegaran seperti mengobrol dengan teman kantor, menikmati cemilan, ataupun membuka sosial media. Dengan begini, pikiran kamu akan lebih rileks dan tenang sehingga gangguan tulang belakang bisa diminimalisir dan kerjamu lebih baik karena ide muncul ketika kamu rileks.

4. Malas Bergerak dan Berolahraga

Malas Bergerak dan Malas Beraktivitas
Banyak orang yang cenderung diam jika sudah berada di posisi nyamannya. Jika sudah duduk enak, orang akan malas untuk bergerak ke tempat lain. Tak hanya itu, waktu libur lebih nyaman untuk digunakan untuk tidur dan beristirahat seharian, dimana waktu libur cocok untuk sehatkan tubuh dengan melakukan olahraga kecil, seperti lari pagi ataupun stretching. Padahal, perilaku malas bergerak dan malas berolahraga itu bisa mengancam kesehatan tulang belakang. 
Kegiatan olahraga kecil bisa membantu menjaga kesehatan tulang belakang. Ketika olahraga, tulang belakang akan bergerak mengikuti gerakan olahraga. Hal ini merupakan latihan yang baik untuk mencegah tulang belakang menjadi kaku ataupun kejadian saraf kejepit. Lakukan latihan ini minimal 2 kali seminggu.

5. Kamu Menggunakan High Heels Dalam Waktu yang Lama

Kamu Menggunakan High Heels Dalam Waktu yang Lama
Bagi wanita, high heels tentu menjadi pasangan yang modis untuk melengkapi tatanan yang fashionable dari diri kamu. Tentunya, bagi banyak wanita, high heels bisa meningkatkan percaya diri dan membuat kamu merasa menjadi trendy dan seksi. Sayangnya, penggunaan high heels dalam waktu yang lama ternyata dapat memberikan tekanan yang cukup besar pada tulang belakang. Hasilnya, tulang belakang harus bekerja ekstra untuk menopang berat badan dan mengikuti arah langkahmu. Jika begini, keadaan tulang belakang kamu bisa saja semakin parah. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Untuk mencegah keadaan yang lebih parah akibat keinginan menjadi trendy, kamu bisa menggunakan high heels dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika memang dibutuhkan untuk penggunaan yang lama, hindari berjalan-jalan jauh. Carilah tempat duduk untuk membuat tulang belakang kamu sedikit rileks.
Bagaimana? Yang mana yang sering kamu lakukan, Lemonizen?
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami