Tips Mengontrol Gula Darah Untuk Anda Penderita Diabetes Tipe 2

Bukan rahasia lagi bahwa diabetes tipe 2 merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Penyakit ini dikenal sebagai penyebab kematian ke 8 paling umum di seluruh dunia. Penderita diabetes di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai 10 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (Data dari Federasi Diabetes Internasional). Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring masih banyaknya orang Indonesia yang pasif dan belum sadar akan bahaya diabetes tipe 2.

banner consideration shipping bg blue

Apa sebenarnya diabetes itu? Diabetes merupakan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan insulin yang cukup untuk mencerna kadar gula yang masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk menjaga dan mengontrol gula darah di dalam tubuh. Kontrol gula darah ini banyak dianggap menjadi jalan keluar demi penyembuhan diabetes. Yuk, pahami bagaimana menjaga kadar gula darah dalam tubuh bagi Anda bagi para penderita diabetes.  

1. Perubahan Pola Makan

Hal terbesar yang menjadi faktor mengapa seseorang bisa mengidap diabetes adalah pola maka yang cenderung asal dan sembarangan. Pola makan yang ‘asal makan’ menimbulkan kadar gula darah naik sehingga menyebabkan diabetes tipe 2 Anda akan semakin parah. Untuk itu, perubahan pola makan juga akan menentukan kadar gula darah dalam tubuh Anda. Nutrisi yang tepat dalam makanan dapat meningkatkan sekresi insulin serta dapat menurunkan resistensi tubuh terhadap insulin. 
Perhatikan porsi makan dengan mengisi setengah piring Anda dengan buah dan sayuran, serta setengah lainnya dengan protein rendah lemak dan biji-bijian. Cermati juga pemilihan karbohidrat dalam diet Anda. Mengapa? Karena karbohidrat akan dirubah menjadi glukosa (gula) setelah Anda mengonsumsinya, sehingga sangatlah penting untuk mengonsumsi karbohidrat secukupnya. 

2. Melakukan Aktivitas Fisik (Olahraga)

Fakta menyebutkan bahwa kurangnya olahraga dapat menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk menghasilkan insulin. Apalagi, jika pola makan yang tidak teratur, penumpukan kalori semakin banyak dan kadar gula dalam darah akan terus meningkat seiring hari. 
Untuk itu, olahraga secara teratur dapat mengontrol kadar gula darah serta membuat insulin bekerja lebih baik di tubuh Anda. Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit sehari, lima kali seminggu aktivitas aerobic berintensitas sedang. Aktivitas yang termasuk sebagai aerobic intensitas sedang adalah berjalan, jogging, serta bersepeda. Berolahraga tidak hanya mengobati diabetes saja, namun dapat juga memperbaiki fungsi kardiovaskular, menurunkan kolesterol, dan lainnya.

banner consideration promotion bg blue

3. Istirahat yang Cukup

Tidak ada yang memungkiri bahwa istirahat atau tidur cukup merupakan hal sederhana yang berdampak besar bagi perkembangan diabetes tipe 2 Anda. Sewaktu tidur atau istirahat, proses regenerasi sel-sel tubuh dan pemulihan organ-organ tubuh berlangsung dengan baik. Untuk itulah, ketika Anda mendapatkan tidur yang cukup, Anda akan merasa segar untuk beraktivitas. 
Untuk itu, jadikanlah tidur cukup sebagai prioritas Anda. Tidur diketahui juga mempunyai andil untuk tubuh menghasilkan insulin lebih banyak dari biasanya. Selain itu, tidur cukup juga memastikan hormon dan fungsi otak bekerja lebih baik.

4. Medikasi

Beberapa penderita diabetes tipe 2 dapat mengatur kondisi mereka tanpa pengobatan. Namun, sebagian penderita lainnya harus bergantung pada medikasi untuk menstabilkan kadar gula mereka.  Beberapa medikasi yang bisa diambil penderita diabetes adalah sebagai berikut:
  • Metformin
Metformin merupakan obat pertama yang biasa diberikan untuk penderita diabetes. Obat ini berfungsi untuk mengurangi kadar glukosa yang ada pada aliran darah Anda sekaligus membuat tubuh Anda lebih responsif terhadap insulin. Metformin biasa diberikan pada penderita obesitas. Akan tetapi, jika si penderita memilki penyakit jantung, mereka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini karena efek sampingnya yang akan memperburuk keadaan jantung.
  • TZD dan Sulfonylureas 
TZD dan sulfonylureas memiliki fungsi yang hampir sama yaitu meningkatkan penyerapan insulin dalam tubuh penderita diabetes.  Penderita diabetes akan diberikan obat ini apabila mereka tidak dapat mengonsumsi metformin atau bila mereka tidak obesitas. 
  • Pengobatan Insulin
Jika pengobatan di atas tidak efektif dalam mengendalikan kadar glukosa darah penderita diabetes, mereka perlu melakukan pengobatan insulin dengan cara menyuntikkan cairan insulin ke dalam tubuh untuk kemudian membantu tubuh dalam memecah glukosa (gula) dalam darah menjadi energi. Kebanyakan penderita membutuhkan antara dua sampai empat suntikan insulin sehari. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Mengobati diabetes tipe 2 membutuhkan kombinasi perubahan pola makan, istirahat yang cukup, olah raga, serta medikasi yang tepat. Namun, semua pengobatan ini bisa terhindari apabila Anda melakukan pencegahan dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat serta melakukan olah raga secara rutin. Yuk, lakukan perubahan mulai dari sekarang dengan gaya hidup yang lebih sehat!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami