Usaha Mikro Sangat Mempercepat dan Menambah Penghasilan Anda

Usaha mikro merupakan salah satu jenis usaha produktif milik perseorangan maupun badan perseorangan yang telah memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM. Dengan memilih usaha mikro ini, kamu bisa mempercepat dan menambah penghasilan. Inilah beberapa hal yang membuat usaha mikro bisa membantu Anda mendapatkan penghasilan dengan cepat.

banner consideration shipping bg blue

1. Fungsi Kepemilikan pada Usaha Mikro

Berbeda dengan usaha yang sudah besar atau makro, usaha mikro memiliki fungsi ganda dan merangkap sebagai semua fungsi dari manajerial seperti administrasi, keuangan dan juga marketing. Kenapa fungsi kepemilikan ini menjadi salah satu hal yang membuat pelakunya menguntungkan? Jawabannya adalah meminimalisir dari segi biaya.

Biaya yang dikeluarkan oleh usaha mikro, akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan usaha makro. Mengingat bahwa fungsi kepemilikan di sini tidak terstruktur dan spesifik pada perusahaan-perusahaan besar yang harus menggaji tiap karyawan di setiap jenjangnya.

2. Membantu Menyiapkan Lapangan Kerja

Salah satu hal yang menjadi keuntungan usaha mikro adalah membantu menyiapkan lapangan kerja untuk generasi muda yang ingin sekolah dan berwirausaha. Tidak dapat dielakkan lagi, bahwa kecanggihan teknologi saat ini membuat siapa saja bisa berjualan, bahkan tanpa membeli barang terlebih dahulu.

Dalam hal ini, tentunya usaha mikro bisa menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda yang ingin berbisnis online dengan merekrut mereka menjadi reseller, dropshipper, maupun agen. Selain menguntungkan bagi pelaku usaha mikro, hal ini tentunya juga akan mengurangi pengangguran di Indonesia.

banner consideration promotion bg blue

3. Kesedarhanaan Prosedur Hukum

Keuntungan usaha kecil berikutnya yang sangat mempercepat dan menambah penghasilan kamu adalah dalam segi kesederhanaan proses hukumnya.Pasalnya, usaha kecil hanya membutuhkan prosedur hukum yang sederhana untuk mengelola lingkupnya, tidak perlu sebuah badan hukum yang kompleks dan memiliki landasan hukum.

Hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap pajak setiap produk yang dikeluarkan oleh usaha mikro. Tidak serumit dan sebanyak jumlah pajak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan makro seperti CV dan PT.

4. Fleksibilitas Penentuan Harga

Keuntungan usaha mikro selanjutnya adalah dari segi fleksibilitas penentuan harga, yang juga berbeda dari usaha makro. Pada pelaku usaha mikro ini, pemegang usaha bisa dengan lebih leluasa dalam menentukan harga atas produksi jasa maupun barang yang mereka miliki tersebut.

Karena dalam prinsip usaha mikro, pemilik usaha adalah orang yang memegang kendali segala aset kekayaan dan hasil produksi yang nantinya tentu bisa diputuskan dengan mudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

5. Siklus Penjualan

Perbedaan yang paling menonjol antara usaha mikro dan makro adalah terletak pada siklus penjualannya. Dimana pada usaha makro, sebuah PT tidak mungkin langsung memasarkan produknya ke konsumen. Pastinya melewati beberapa agen, distributor, dan penjual, baru sampai ke tangan konsumen.

Hal ini tidak berlaku pada usaha mikro, yang sangat sederhana siklus penjualannya. Mungkin, dari tempat produksi bisa langsung ke konsumen. Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan juga tidak akan terpotong oleh beberapa tangan perantara penjualan tadi. Apalagi di zaman teknologi seperti ini, seorang pelaku usaha mikro tinggal memposting produknya ke e-commerce dan nantinya produk bisa diiklankan sampai ke luar kota.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah lima keuntungan usaha mikro yang bisa mempercepat dan menambah penghasilan. Di tengah pandemi seperti ini, diharapkan usaha mikro bisa tetap survive dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengelola usaha mikro?

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami