Wajib Tahu, Gejala Stroke dan Apa Saja Penyebabnya

Stroke termasuk penyakit yang paling diwaspadai di dunia. Dulu penyakit ini identik mengancam pada orang-orang lanjut usia, tapi kini siapapun bisa terserang stroke. Gejala stroke ini bisa berakhir fatal dan membuat penderitanya lumpuh. Namun sebenarnya 90 persen pemicu stroke disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Untuk itu berikut gejala dan penyebab stroke yang wajib kamu ketahui. 

Stroke dimulai dengan gejala yang ringan yang kebanyakan terjadi secara tiba-tiba. Gejala stroke ringan ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam. Lalu, apa saja gejala stroke ringan yang umumnya dialami oleh pengidapnya?

1. Perubahan pada panca indra, seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan
2. Perubahan pada mental, seperti kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis, membaca, berbicara dan memahami orang lain.
3. Terjadi masalah pada otot, seperti kelemahan otot, kesulitan menelan, dan berjalan.
4. Pusing dan kehilangan keseimbangan
5. Kurangnya kontrol atas kandung kemih dan usus.
6. Terjadi masalah saraf, seperti mati rasa dan kesemutan pada satu sisi
7. Tekanan darah mendadak tinggi
8. Kelelahan yang tiba-tiba
9. Lengan atau kaki mengalami kelumpuhan sehingga sulit diangkat
10. Pandangan menjadi kabur 
11. Kesulitan memahami kata-kata yang orang lain ucapkan

Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab dari penyakit stroke ini. Penyebab tersebut diantaranya adalah : 

Penyebab terjadinya stroke karena tingginya tekanan darah atau hipertensi. Sebaiknya kamu harus waspada bila memiliki tekanan darah lebih dari 140/90.

Obesitas bisa menjadi penyebab stroke karena pernyataan yang tertuang dalam Obesity and Stroke Fact Sheet dari Obesity Action Coalition, yang mengatakan bahwa peluang untuk terkena stroke dapat meningkat pada orang yang kelebihan berat badan, tidak peduli pria atau wanita. 

Obesitas juga menjadi faktor risiko terkenanya hipertensi, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat berakhir menjadi stroke. Untuk mengatasinya kamu bisa menjalankan pola diet sehat dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan diimbangi dengan olahraga rutin secara teratur. 

Kebiasaan merokok yang tidak dihentikan dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Hal ini karena, nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa memicu tekanan darah yang menjadi penyebab paling umum terkena stroke.

Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan lemak di arteri leher utama jadi menumpuk, darah menjadi lebih kental, dan lebih rentan membeku. 

Penyakit jantung dan stroke memiliki keterkaitan yang erat. Orang yang mengidap penyakit ini mudah terserang stroke karena fungsi jantung yang sangat vital, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh terganggu. 

Berbagai gangguan pada jantung tersebut termasuk fibrilasi atrium, kerusakan katup jantung, detak jantung yang tidak teratur, dan arteri yang tersumbat karena timbunan lemak.

Penyebab ini memiliki pengaruh untuk terkena stroke. Karenanya, jika kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke, kamu memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi serupa.  Oleh karena itu, usahakan untuk membiasakan diri dan keluarga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

Kolesterol yang kadarnya sangat tinggi akan membentuk lapisan pada dinding-dinding pembuluh darah yang mengakibatkan pembuluh darah menjadi sempit, sehingga sel-sel darah pun menjadi sulit mengalir ke seluruh tubuh. Jika aliran darah terhambat, semakin tinggi untuk terkena penyakit berbahaya seperti stroke.

Itulah gejala stroke dan penyebabnya yang wajib kamu ketahui. Dengan mengetahui informasi ini diharapkan kamu bisa semakin memperhatikan pentingnya kesehatan kamu agar terhindar dari stroke.